Memahami 6 Karakteristik Assessment Center untuk Menilai Karyawan

Untuk mengetahui dan mengukur kemampuan seorang karyawan agar bisa diproyeksikan menduduki jabatan penting, maka bisa menggunakan assessment center. Metode ini mempermudah perusahaan memastikan kandidat yang sesuai dengan posisi jabatan tertentu di masa mendatang.

Secara tidak langsung hal ini bisa memberi dampak pada kinerja perusahaan yang nantinya semakin optimal. Sebab, setiap kandidat sudah dipilih berdasarkan tahapan assessment yang sesuai dengan bidangnya.

Apa Itu Assessment Center?

Assessment center adalah salah satu cara agar perusahaan dapat mengetahui kompetensi dari individu melalui beberapa simulasi. Penilaian kompetensi ini dinilai oleh beberapa assessor yang nantinya akan mengemban tanggung jawab di perusahaan masa mendatang. 

Kinerja karyawan di sebuah perusahaan dikumpulkan secara terpusat, kemudian assessor melakukan penilaian dan mengevaluasi kinerja. Tujuan assessment center ini untuk mengetahui dan mengoptimalkan kinerja karyawan, sehingga membantu meningkatkan kinerja perusahaan.

Assessor yang sudah berpengalaman di bidangnya mengambil beberapa data, seperti:

  • Psikotes
  • Hasil wawancara
  • Hasil simulasi
  • Assessor juga mengambil data hasil diskusi grup

Dari data-data tersebut assessor akan mendapatkan kelebihan dan kekurangan dari karyawan. Selain itu, data tersebut juga menunjukkan bagaimana para pegawai memimpin, memecahkan masalah hingga kemampuan interpersonalnya.

Karakteristik dari Metode Assessment Center

Terdapat ciri umum atau karakteristik dari metode assessment center yang assessor gunakan untuk menilai para karyawan. Sebenarnya, tidak ada acuan baku bagi perusahaan atau instansi saat melakukan penilaian. Namun, berikut ini karakteristik umum yang ada pada metode penilaian yang assessor lakukan:

  1. Metode yang assessor gunakan berdasarkan keperluan berkaitan dengan posisi atau jabatan tertentu oleh kandidat yang kompeten di bidangnya.
  2. Perusahaan dapat menggunakan berbagai metode simulasi untuk mengukur kompetensi peserta sebagai syarat mengisi posisi atau jabatan tertentu.
  3. Karyawan yang mengikuti praktik kegiatan simulasi berjumlah lima hingga enam orang. Hal ini bertujuan agar menciptakan interaksi secara optimal antara peserta selama simulasi.
  4. Sedangkan untuk jumlah asesor atau tim penilai yaitu enam orang, sehingga lebih terjaga objektivitasnya.
  5. Selama menjalani tahapan penilaian assessment center, assessor akan melakukan observasi, pencatatan, pengelompokan dari grup diskusi dan presentasi.
  6. Setiap peserta akan mendapatkan penilaian berdasarkan kompetensi sesuai ketentuan perusahaan dengan jabatan atau posisi tertentu.

Profil Harrison Assessments

Saat memilih assessment center, Anda tidak boleh sembarangan karena akan berdampak pada perusahaan. Jika Anda sedang mencari penyedia jasa yang menjalankan assessment, Harrison adalah pilihan tepat. Sebab, Harrison menyediakan assessment tools online dengan teknologi cloud.

Penyedia layanan ini akan menyediakan analisis prediktif khusus, sehingga pekerjaan menjadi lebih aman. Selain itu, layanan dari Harrison akan meningkatkan pengalaman para kandidat. Teknologi dan sains pada Harrison membantu Anda menghemat waktu dan biaya.

Pemilihan assessment center Indonesia yang tepat akan membantu perusahaan Anda mendapatkan kandidat yang tepat. Hal ini secara tidak langsung akan memberi dampak kepada pertumbuhan perusahaan yang lebih baik lagi di masa mendatang.