Ini Dia Peran Cendekiawan Inspiratif Kuntjoro Pinardi, Anda Harus Tahu!

Kisah dan peran seseorang bisa dengan mudah mencerminkan kepribadiannya, hal tersebut juga berlaku bagi sosok Kuntjoro Pinardi. Walaupun tidak ikut berperang, sosok cendekiawan inspiratif yang satu ini bisa disebut sebagai salah satu profil nasionalisme di Indonesia.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa tindakan dan perannya bagi Indonesia di bidang tertentu. Sedangkan sosok Kuntjoro Pinardi terjun langsung dan berkecimpung di bidang pendidikan, politik, bisnis dan juga pembangunan.

Sosoknya yang terlihat sederhana tidak menjadikannya orang yang pasif. Namun yang terjadi sebenarnya ada hal sebaliknya. Kuntjoro Pinardi merupakan sosok inspiratif yang cukup aktif dalam berbagai kegiatan.

Jenjang pendidikan sarjana hingga meraih gelar profesor yang didapatkan di luar negeri tidak membuat sosoknya melupakan tanah air tempatnya dilahirkan. Namun sebaliknya, Kuntjoro Pinardi rela meninggalkan kehidupan mewahnya di Swedia dan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan sepak terjangnya di tanah kelahirannya.

Kehidupan mewah Kuntjoro Pinardi di luar negeri tepatnya di Swedia terjadi karena beliau memulai karirnya di dunia pendidikan di negara tersebut. Pada saat itu, beliau sempat menjadi seorang guru besar madya yang mengajar di salah satu perguruan tinggi di Swedia.

Peran Kuntjoro Pinardi di Indonesia

Ada beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan peran dari sosok Kuntjoro Pinardi yang perlu Anda ketahui. Yuk, simak ulasan berikut ini secara lengkap untuk mengetahui runtut cerita serta peran beliau sebagai seorang cendekiawan inspiratif di Indonesia.

1. Awal Mula Kembali ke Indonesia

Di tengah kesuksesannya di bidang pendidikan sebagai seorang guru besar madya di perguruan tinggi Swedia, sosok Kuntjoro Pinardi memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan pada tahun 2004 dan melanjutkan karirnya sebagai seorang dosen sekaligus profesional di bidang telekomunikasi dan IT.

Kesuksesannya sebagai seorang profesional di bidang telekomunikasi dan IT membuat Kuntjoro Pinardi berperan dalam pembangunan di belahan timur Indonesia, tepatnya di pulau Papua. Sehingga cendekiawan yang satu ini tidak hanya fokus di bidang akademik saja, tetapi juga di bidang sosial dan pembangunan.

2. Peran Kuntjoro Pinardi pada Pembangunan Listrik di Papua

Pada tahun 2011, Kuntjoro Pinardi berperan dalam Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Pada proyek pembangunan tersebut, beliau bekerja sama dengan beberapa putra bangsa yang ikut serta dalam mengabdikan diri bersama masyarakat Papua, tepatnya di Desa Wehali, Sorong Selatan Papua Barat.

Berbagai tantangan yang dihadapi oleh Kuntjoro Pinardi dalam pembangunan pembangkit listrik di Desa Wehali juga cukup ekstrim. Salah satunya yaitu terjadinya kesalahan dalam pembuatan desain PLTMH yang membuat pembangunan pembangkit listrik dibangun di atas tanah masyarakat.

Tidak hanya itu, perjalanannya dalam membangun pembangkit listrik di Wehali juga hanya disertai oleh tim yang sangat minim tanpa pengawalan dan pengamanan dari pihak berwajib. Beliau menjalankan pembangunan hanya ditemani dengan 4 anggota tim, 2 orang sebagai tukang las, seorang tukang kayu dan seorang lagi tukang batu.

3. Hasil Pembangunan dan Interaksi Sosial Kuntjoro Pinardi

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang dilakukan oleh Kuntjoro Pinardi di Desa Wehali setara dengan 120 kilowatt. Besar aliran listrik tersebut diperkirakan dapat menerangi sekitar 1.000 rumah. Sehingga pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat mengurangi angka keterbelakangan yang terjadi di desa itu.

Walaupun demikian, pembangunan PLTMH di desa Wehali memiliki tantangan yang cukup besar. Kuntjoro Pinardi dan tim tidak dapat menggunakan pelat baja sebagaimana pembangunan PLTMH pada umumnya. Oleh karena itu, beliau menggantinya dengan 36 pipa jadi dengan panjang 12 meter.

Interaksi sosial Kuntjoro Pinardi juga terbukti efektif dan cocok diacungi jempol. Beliau sukses mengajak serta masyarakat sekitar terutama ibu-ibu untuk membantu proses pembangunan PLTMH.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya pekerjaan proyek yang mangkrak akibat kehabisan dana. Sehingga dalam proses penarikan pipa-pipa yang akan digunakan dengan berat rata-rata 2 ton sepanjang 300 meter bisa dilakukan dengan mudah setelah mendapatkan banyak dari ratusan masyarakat terutama ibu-ibu.

Bagaimana, menarik sekali bukan peran dari cendekiawan inspiratif di atas? Demikian ulasan mengenai peran sosok inspiratif dari seorang cendekiawan Kuntjoro Pinardi, semoga bermanfaat.