Jersey adalah elemen penting dalam dunia olahraga, tetapi tidak semua jersey diterima dengan baik oleh penggemar. Beberapa jersey menimbulkan kontroversi karena desainnya, sponsor yang digunakan, atau makna yang dianggap tidak sesuai. Meski kontroversial, jersey-jersey ini sering kali tetap dikenang dalam sejarah olahraga. Jika Anda ingin menambah koleksi jersey unik, kunjungi Distributor Reseller Jersey.
1. Jersey dengan Desain Kontroversial
1.1. Jersey Colorado Caribous (1978)
Klub sepak bola Amerika, Colorado Caribous, merilis jersey dengan desain yang dianggap aneh pada tahun 1978. Jersey ini memiliki aksen frill di bagian dada, menyerupai pakaian koboi. Banyak penggemar menganggap desain ini terlalu nyeleneh dan tidak sesuai untuk olahraga sepak bola. Meski begitu, jersey ini kini dianggap sebagai barang koleksi yang menarik bagi para penggemar retro.
1.2. Jersey Arsenal “Bruised Banana” (1991-1993)
Jersey tandang Arsenal pada awal 1990-an sering disebut “Bruised Banana” karena pola zig-zag berwarna kuning dan hitam yang menyerupai pisang yang memar. Desain ini menuai banyak kritik dari penggemar pada saat itu, tetapi kini jersey ini menjadi salah satu yang paling dicari oleh kolektor karena statusnya yang ikonik.
2. Jersey dengan Sponsor Kontroversial
2.1. Jersey Newcastle United dengan Sponsor Wonga
Ketika Newcastle United menjalin kerja sama dengan perusahaan pinjaman Wonga pada 2012, banyak penggemar yang menentang sponsor ini. Mereka menganggap bahwa perusahaan tersebut memiliki reputasi buruk karena bunga pinjaman yang tinggi, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai klub.
2.2. Jersey Fiorentina dengan Logo “Swastika” (1992-1993)
Jersey Fiorentina pada musim 1992-1993 menjadi kontroversi besar karena pola ungu di jersey putih mereka secara tidak sengaja menyerupai simbol swastika. Setelah mendapat protes dari berbagai pihak, jersey ini ditarik dari peredaran dan diganti dengan desain baru.
3. Jersey yang Mengabaikan Tradisi
3.1. Manchester United “Gray Kit” (1995-1996)
Manchester United pernah merilis jersey tandang berwarna abu-abu pada musim 1995-1996. Jersey ini menjadi kontroversi bukan karena desainnya, tetapi karena dianggap tidak terlihat jelas di lapangan. Tim bahkan mengganti jersey di tengah pertandingan setelah mengalami kekalahan karena alasan tersebut. Sejak itu, jersey ini tidak pernah digunakan lagi.
3.2. Juventus “Pink Kit” (2015-2016)
Juventus dikenal dengan warna hitam dan putih, tetapi pada musim 2015-2016 mereka merilis jersey tandang berwarna pink. Banyak penggemar yang merasa bahwa warna ini terlalu jauh dari identitas tradisional klub. Namun, jersey ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi beberapa penggemar.
Kesimpulan
Jersey kontroversial sering kali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar olahraga. Meskipun desain atau sponsor yang digunakan tidak selalu diterima dengan baik, jersey-jersey ini tetap memiliki tempat dalam sejarah olahraga sebagai simbol kreativitas dan eksperimen.
Bagi Anda yang ingin memiliki koleksi jersey unik, termasuk yang memiliki cerita kontroversial, pastikan untuk mendapatkannya dari sumber terpercaya seperti Distributor Reseller Jersey. Dengan memiliki jersey seperti ini, Anda tidak hanya memiliki barang koleksi, tetapi juga bagian dari cerita menarik dalam dunia olahraga.